Rabu, 29 Maret 2017

ETIKA PROFESI

1. Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana teknik industri?
Jawab:
Kepakaran dari seorang sarjana ternik industri yaitu memiliki kemampuan dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis untuk mencapai tujuan. Keahlian sarjana teknik industri dalam memecahkan suatu masalah apabila diterapkan dalam suatu perusahaan.

2. Tuliskan karakter-karakter tidak beretika menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari! (beri 3 contoh dan analisa)
Jawab:
a.    Berbicara kasar. Berbicara kasar merupakan perilaku yang harus dihindari karena berbicara kasar sama saja tidak menghargai orang lain apalagi pada saat di depan umum. berbicara kasar juga membuat kita sendiri dipandang sebagai seseorang yang tidak baik oleh orang yang mendengarkan.  
b.   Berbohong. Setiap orang pasti tidak suka dibohongi,  maka dari itu perilaku seperti ini sudah seharusnya dihindari. Beberapa orang melakukan kebohongan dengan embel-embel “demi kebaikan”. Berbohong dan membohongi orang lain sangat merugikan, dengan kita berbohong kepada orang lain itu sama saja kita berbohong kepada diri sendiri dan berbohong dapat menyebabkan “ketergantungan” atau menjadi kebiasaan sehingga kita terus-menerus mengulangi kesalahan tersebut dan tidak dipercaya ole orang lain.
c.   Tidak tahu berterima kasih. Karakter ini harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat kita mendapatkan bantuan dari orang lain. Jika kita telah dibantu atau ditolong oleh orang lain, maka sebagai orang yag beretika sudah seharusnya kita mengucapkan terimakasih.

3. Tuliskan aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja! (beri 3 contoh dan analisa)
Jawab:
a.     Datang terlambat. Ketepatan waktu adalah hal yang sangat penting di dalam dunia kerja. Jika karyawan yang sering datang terlambat, maka akan dikenakan sanksi seperti diperhitungkan penilaian dalam bekerja dan sanksi yang berat adalah dipecat dari pekerjaan.
b.    Tidak bertanggung jawab. Dalam bekerja selain dituntut kedatangan tepat waktu, yaitu bertanggung jawab dalam pekerjaannya. Karyawan yang tidak bertanggung jawab dalam pekerjaannya menyebabkan terhambatnya tujuan perusahaan sehingga dapat menimbulkan kerugian pada orang lain dan pada perusahaan.
c.  Tidak menghargai pekerjaan orang lain. Sikap tersebut sangat tidak beretika dalam bekerja. Jika perilaku tersebut terus menerus dilakukan maka dapat terjadi persaingan yang tidak sehat antar karyawan. Maka dari itu, membangun hubungan baik dengan karyawan yang lain sangat penting guna mendapatkan suasana dengan lingkungan yang nyaman dalam bekerja sehingga bisa meningkatkan produktivitas karwayan.

ETIKA DAN PROFESIONALISME

     

     Etika
ü  Drs. O.P. Simorangkir, etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
ü   Drs. Sidi Gajalba, etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
ü  Drs. H. Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.

Profesionalime
ü Soemarno P. Wirjanto, profesionalisme adalah harus ada ilmu yang diolah di dalamnya serta ada kebebasan, tidak boleh ada hubungan hirarki.
ü Andrias Harefa, profesionalisme pertama adalah soal sikap, keterampillan tinggi, pemberian jasa yang berorientasi pada kepentingan umum, penaasan ang ketat atas perilaku kerja dan suatu sistem jasa yang merupakan lambang prestasi kerja.
ü Imawan, profesionalisme menunjukkan hasl kerja yang sesuai dengan standar teknis atau etika sebuah profesi.
ü Sedarmayanti, profesinalisme adalah pilar yang akan menempatkan birokrasi sebagai mesin efektif bagi pemerintah dan sebagai parameter kecakapan dalam bekerja secara baik.

Sumber:
http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/4068/3/BAB%20II.pdf